Penen Lentera Jaya – Teflon umumnya dikenal sebagai sebutan untuk wajan atau panci anti lengket dalam kegiatan memasak sehari-hari. Namun, sebutan teflon sendiri sebenarnya merujuk kepada nama bahan kimia yang dipakai sebagai bahan baku untuk alat masak wajan atau panci yang digunakan tersebut.
Teflon adalah nama dagang dari pelapis kimia yaitu polytetrafluoroethylene (PTFE). Polytetrafluoroethylene (PTFE) adalah fluoropolymer tetrafluoroetilena sintetis. PTFE digunakan sebagai lapisan anti lengket untuk wajan dan peralatan masak lainnya.
Pada tahun 1954, Marc Gregoire, seorang insinyur dari Perancis membuat penggorengan pertama yang dilapisi dengan anti lengket. Penggorengan ini dikenal dengan merk Tefal (Teflon Aluminium), yang merupakan proses penempelan PTFE dengan aluminium. Tefal adalah perusahaan yang berasal dari Prancis tepatnya di kota Sarcelles. Saat ini ini Tefal berkembang dengan inovasi dan teknologi yang terbaru dengan menciptakan varian dari panci anti lengket yang beragam dengan bentuk, corak, desain dan ukurannya.
Wajan anti lengket digunakan sejak tahun 1940 untuk berbagai tujuan. Hal ini dikarenakan sifat wajan yang stabil terhadap bahan kimia lain serta dapat menghasilkan permukaan yang anti gores. Cara merawat teflon agar tidak tergores memang gampang-gampang susah. Teflon atau wajan anti lengket sangat memudahkan dalam memasak. Saat menjadikan teflon sebagai alat memasak andalan, tidak ada rasa khawatir kalau masakan akan lengket. Selain anti lengket, teflon juga sangat multifungsi karena kita bisa menggunakan teflon untuk menggoreng maupun memanggangnya.
Berikut beberapa tips menggunakan teflon dengan benar agar teflon dapat berumur panjang.
- Gunkan api kecil hingga sedang saat memasak
Sebaiknya gunakan api kecil atau sedang ketika memasak dengan teflon, karena peralatan masak jenis ini dirancang khusus untuk memasak pada suhu panas yang rendah hingga sedang.
Jika memasak makanan dengan teflon menggunakan api yang tinggi di atas suhu 250 derajat celcius, maka akan mengurangi fungsi lapisan anti lengketnya dan membuat kimia teflon menguap menjadi racun.
2. Hindari penggunaan alat memasak berbahan logam
Jangan gunakan spatula berbahan logam, sebaiknya gunakan spatula atau pengaduk yang terbuat dari kayu halus agar tidak menggores permukaan teflon.
3. Hindari memasak makanan yang mengandung asam
Permukaan anti lengket pada teflon terbilang mudah rusak. Oleh karena itu hindari memasak makanan yang mengandung asam seperti tomat dan lemon. Karena asam yang terkandung pada makanan akan mengelupas lapisan anti lengket pada teflon.
4. Bersihkan teflon dengan spons lembut
Selah selesai memasak menggunakan teflon, hindari menyiram atau merendam teflon ke dalam air dingin pada saat kondisi masih panas. Sebab perubahan suhu yang drastis akan menyebabkan kerusakan pada lapisan anti lengketnya.
Selain itu, saat pencucian sebaiknya selalu gunakan sabun pencuci piring dan spon pencuci piring yang lembut agar tidak menimbulkan goresan pada lapisan anti lengket.
Setelah teflon dibersihkan, segera keringkan dengan kain lembut agar noda kerak air tidak menempel pada wajan.
5. Simpan dengan cara menggantungnya
Simpanlah teflon di tempat yang bersih. Hindari menumpuk alat masak berbahan wajan anti lengket dengan peralatan masak lainnya yang terbuat dari logam agar terhindar dari kemungkinan tergores.
Agar permukaan panci tidak tergores, sebaiknya digantung dan beri ruang antara teflon dengan panci yang lainnya.